Panduan Keselamatan rumah sakit
adalah panduan yang memuat tentang keselamatan bangunan, pengunjung, dan
saranan/prasaranan rumah sakit. Panduan keselamtan erat kaitannya dengan
resiko/bahaya yang ada di RS. Makanya sebelum membuat panduan keselamatan rumah
sakit, sebaiknya dibuat dahulu daftar resiko dari semua aktivitas dan bangunan
di RS.
Panduan Keselamatan rumah sakit
digunakan untuk acuan petugas K3RS dalam mengimplementasikan K3 pada petugas
dan pengunjung rumah sakit, acuan IPSRS dalam membuat
fasilitas/utilitas/sarana/prasarana yang aman, safety dan terjaga, acuan komite
patient safety dalam melaksanakan standar keselamatan pasien, dan acuan petugas
elektromedis dalam menjaga keamanan alat-alat medis. Dalam pembuatan panduan keselamatan rumah
sakit, keempat pihak diatas wajib ikut serta dan berperan aktif dalam
penyusunan dokumen, hal ini dikarenakan keempat pihak tersebutlah yang memahami
hal-hal seputar K3, utilitas, pasien dan alat medis.
Dalam standar akreditasi rumah
sakit Panduan Keselamatan rumah sakit masuk ke dalam penilaian akreditasi rumah
sakit. Keselamatan rumah sakit masuk ke Pokja MFK (Manajemen Keselamatan dan
Fasilitas). Di standar akreditasi rumah sakit versi SNARS 2018, panduan keselamatan
rumah sakit akan di observasi dan di review dokumennya oleh surveyor. Panduan
Keselamatan rumah sakit masuk ke dalam elemen penilaian standar MFK 4 tentang
Keselamatan dan Keamanan.
Secara umum, Panduan Keselamatan
rumah sakit berisi tentang :
1. Identifikasi
bahaya dan penilaian resiko
2. Fasilitas
dan sarana prasaranan rumah sakit
3. Perlengkapan
patient safety
4. Alat
pelindung diri (APD)
5. Ronde
lingkungan atau safety patrol atau audit/inspeksi
Buat kamu yang ingin melihat
contoh Panduan Keselamatan Rumah Sakit, silakan download dokumen berikut
0 Response to "Panduan Keselamatan Rumah Sakit"
Posting Komentar